Thursday, November 20, 2014

APAKAH ITU OKTAN ? PENTINGKAH UNTUK KENDARAAN ? LALU APA HUBUNGANNYA DENGAN KENAIKKAN BBM ?




APAKAH ITU OKTAN ? PENTINGKAH UNTUK KENDARAAN ?
LALU APA HUBUNGANNYA DENGAN KENAIKKAN BBM ?


Beberapa hari ini beredar informasi perihal perbandingan harga BBM Indonesia dengan harga BBm di Singapura dan Malaysia dimana para pendukung kenaikkan harga BBM membandingkan dengan harga BBM dengan Kualitas Premium dan Solar yang dinaikkan oleh Pemerintah.

Namun taukah masyarakat :
a.    Perihal kadar Oktan yang terkandung dalam BBM tersebut.
b.   Apakah ada sosialisasi oleh pemerintah perihal kadar Oktan ini dengan baik ? dan
c.    Apakah hubungannya dengan kadar oktan dan harga keekonomisan yang baru yang telah di keluarkan oleh pemerintah.

Mari kita cermati kebijjakkan tersebut  dengan berpikiran dingin walaupun terasa panas otak karena berimbas kepada seluruh harga barang pokok dan barang-barang sekunder. Baik melalui tulisan ketiga ini saya sebagai penulis ingin menginformasikkan kepada agan dan sista perihal kualitas kadar oktan yang terkadung dalam Premium dan Pertamax, mengapa saya ingin berbagi informasi perihal kadar oktan ini yaitu karena beberapa alasan sebagai berikut :

a.    Kenaikkan Harga BBM
b.    Informasi yang beredar di masyarakat dimana disamakan dengan harga BBM di luar negeri dimana kualitas Oktan negeri tetangga telah memiliki kualitas standar Eropa dan sangat berbeda jauh dengan kualitas kadar oktan premium

Untuk awal pembahasan saya akan menginformasikan apa sih itu OKTAN kadar misterius yang terkandung dalam BBM tersebut. Penulis menelisik kedalam dunia google mensearchinh istilah oktan dan disana banyak yang telah menjelaskan namun di sini penulis mencantumkan istilah oktan yang diperoleh dari wilkipedia dimana dapat kita peroleh sebagai berikut :

Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.
 
Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.

Dalam situs tersebut kita juga bisa memperoleh informasi dimana Nama oktan berasal dari Oktana (C8), kenapa diberikan nama oktana karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. 

Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.

Gimana gan makin paham perihal kadar oktan kan berikut penulis sampaikan juga beberpa angka oktan untuk bahan bakar yang beredar dalam seluruh dunia :
  • 87 → Bensin standar di Amerika Serikat
  • 88 → Bensin tanpa timbal Premium berlaku di Indonesia
  • 91 → Bensin standar di Eropa, & Singapura
  • 92 → Bensin standar di Taiwan
  • 91 → Pertamax di Indonesia
  • 95 → Pertamax plus Di Indonesia
Nah dari jenis oktan setiap Negara kita bisa membandingkan kualitas kadar oktan di masing-masing Negara terus pertanyaanya mengapa para pendukung kenaikkan BBM menyebarkan informasi menyesatkan perihal kesamaan kadar Premium dan sinergy 8.000 dengan kandungan oktan 98 di singapura yang dijual SGD 2,350 per liter, atau Rp 22.090. dimana di Negara singapura tersebut tidak ada dana subsidi oleh pemerintah untuk pengkonsumsi bahan bakar migas tersebut.

Nahloh berarti salah dong alasan mereka kalo kanikkan BBm di samakan dengan harga BBM di Negara lain dimana kualitas oktan tersebut  jauh lebih tinggi daripada Premium yang dipergunakan oleh masyarakat umum  negara kita ini.

Namun setelah kita mengetahui hal tersebut ada juga yang mengatakan bahwa kualitas premium kita ini yang telah di impor sudah berkualitas kadar oktan RON 90. namun setelah penulis cek ke berbagai informasi terpercaya yang telah melakukan uji kadar oktan maka penulis mengambil hasil uji dari AutoBild situs online yang telah melakukan uji pengecekkan kadar oktan tersebut berikut hasilnya :

Hasil Uji Laboraturium
No SPBU
Kawasan
Nilai Oktan
3414201
Kelapa Gading, JakTim
88,7
3110303
Cikini, JakPus
88,6
3411510
Kedoya, JakBar
88,4
3412213
Ciputat, JakSel
88,3
3413209
Pramuka, JakTim
88,2
Sumber : http://tips.autobild.co.id/read/2013/06/13/8020/67/15/Benarkah-Premium-Ber-oktan-90

Dari hasil laboratorium yang kita dapatkan, ENGG…INGG…ENGG.. kembali lagi mereka memberikan kabar palsu atau berbohong kepada rakyat dimana dari hasil Penelitian AutoBild tersebut dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut :

a.  Ternyata angka oktan bensin jenis Premium masih sama seperti standar yang ada, yaitu sebesar 88.
b.    Sementara itu dapat dilihat ternyata angka oktan yang paling tinggi sebesar 88,7 yang didapat dari SPBU yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
c.    Premium dengan kadar oktan 90, tidak benar adanya. 

Terus masihkah mau percaya dengan media broadcast yang menyebar di BBM dll perihal perbandingan oktan tersebut. Apabila agan dan sista telah melihat hasil pengujian diatas.

Oh ya diawal tulisan saya pentingkah kadar oktan tersebut untuk kendaraan kita menurut penulis adalah sangat penting karena  Oktan adalah angka yang menyatakan kandungan molekul iso-oktan yang terdapat pada bahan bakar kendaraan. Iso-oktan bersifat tahan terhadap kompresi. 

Jadi, semakin tinggi nilai oktan yang terkadung dalam bensin, maka akan semakin baik kualitasnya dan bensin tersebut akan semakin tahan terhadap tingginya kompresi mesin. Alhasil, denotasi atau knocking tidak akan terjadi bila nilai oktan di bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai oktan, maka bensin akan lebih sulit terbakar.

Samapai sejauh ini gimana gan dan sista semoga informasi yang saya berikan dapat menambah ilmu pengetahuan perihal kadar oktan dalam kendaraan kita. Ok mari kita lanjutkan perihal pembahasan kedua yaitu perbedaan antara PREMIUM ; PERTAMAX & PERTAMAX PLUS.

PREMIUM

Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain.

Premium memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak

PERTAMAX

Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).

Pertamax memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
 
1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
2. Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.
3. Menpunyai Nilai Oktan 92
4. Bebas timbal
5. Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya
6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain

Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters.

Pertamax Plus
memiliki klasifikasi bahan bakar sebagai berikut :
 
1. Telah memenuhi standart WWFC
2. BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertehnologi tinggi dan ramah lingkungan
3. Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
4. Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal.
5. Mempunyai Nilai Oktan 95
6. Toluene sebagai peningkat oktannya
7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain

gimana gan semoga penjelasan diatas dapat memenuhi kehausan informasi agan dan sista dalam perbedaan Premium & Pertamax. Untuk berikutnya silahkan agan dan sista dapat melakukan penilaian sendiri perihal kewajaran pemerintah dalam menentukkan harga ke ekonomisan premium teresbut dimana bpk menteri keuangan berkata perihal penetapan harga premium tersebut adalah Rp.8500 harga jual di masyarakat namun produk tersebut pemerintah masih menanggung subsidi bahan bakar sebesar Rp.1500 jadi total untuk harga ke ekonomisannya adalah Rp.8.500 + Rp 1.500 =Rp 10.000 mendekati harga ke ekonomisan PERTAMAX yatu dijual 10.250 sd 10.500 wajarkah harga tersebut apabila agan dan sista telah melihat penjabaran kadar dan kualitas permasing-masing produk diatas.

Akhirul kalam penulis mengatakan permohonan maaf apabila dalam tulisan ini menyinggung para pendukung BBM naik. Namun sebuah informasi harus diberikan secara lugas dan tanpa sepotong-potong agar tidak ada kerancuan di masyarakat.

Salam Ekonom Muda
Arief.Tri.Setiaji, S.E
Data Referensi :
http://tips.autobild.co.id/read/2013/06/13/8020/67/15/Benarkah-Premium-Ber-oktan-90



Share:

1 komentar:

Total Pageviews

Yuk Mari kita Sharing ^_^

a href='http://fcgadgets.blogspot.com'>Blogger Gadgets
Powered by Blogger.

Salam Akuntan Muda

Berpikirlah secara Positif
Ubahlah Pemikiran - pemikiran negatif dalam Kehidupan Anda menjadi Pemikiran - Pemikiran yang selalu Positif dan Memiliki Arah dan Tujuan
Tersenyum & Tebarkan Kebahagian Kepada setiap Insan Manusia
Berbuatlah 3 Kebaikkan pada setiap Harinya
Karena Anda adalah AGENT of CHANGES

About Me

My photo
Jakarta Pusat, jakarta
Assalamu'alaikum wr..wb... Salam Persaudaraan Muslim dari saya,Sebuah Transformasi perlu dilakukan untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan dapat bermanfaat untuk semua pihak dengan cinta dan kasih menebarkan manfaat ke seluruh umat, sekian perkenalan dari saya, untuk lebih lanjut saya menerima untuk berdiskusi dengan kalian sebagai sahabat dalam blog ini. Salam Hangat Dari Saya Arief Tri Setiaji ^_^

My Friend Blogger

Search This Blog

Kenangan Panitia IBF

Kenangan Panitia IBF

Website Forum,Karier , Ekonomi di Perbankan,Lembaga Pemerintahan,IT Corporation & Blogger

Translate